Rabu, 10 Juli 2013

Puasa di Masa Kehamilan

Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah, bulan terbaik dimana berkah dan rahmat senantiasa tercurah dari Yang Maha Kuasa. Di bulan puasa ini seluruh umat uslim di dunia wajib melakukan ibadah puasa selama 30 hari. Menahan segala bentuk makan, minum, dan hawa nafsu dari mulai imsyak hingga waktunya berbuka di petang hari. 

Namun ada beberapa golongan yang diberikan keringanan untuk tidak berpuasa, salah satunya adalah ibu hamil dan ibu menyusui. Kepada mereka, diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan keharusan menggantinya di hari lain baik disertai membayar fidyah maupun tidak. 

Namun, jika wanita hami lingin "memaksakan" untuk berpuasa dengan alasan kuat selama melakukan puasa atau malah malas untuk mengganti puasa di bulan-bulan berikutnya, apakah  cukup aman baik bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya?

Jawabanya adalah tergantung dari kondisi kesehatan ibu hamil itu sendiri. Selama kondisi kesehatan wanita hamil dan janin yang dikandungnya setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan sehat, maka wanita hamil diperbolehkan untuk berpuasa dengan syarat ibu hamil tetap mampu memenuhi kebutuhan nutrisi baik bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. 

Pemenuhan nutrisi ini harus sama dengan kondisi ketika tidak berpuasa cuman yang berbeda pemenuhan nutrisi ini dipindah waktunya tentunya dilakukan pada saat sahur dan berbuka puasa serta antara waktu berbuka puasa dan sahur.

Kandungan nutrisi dan gizi yang seimbang sekitar 2.500 kalori dalam sehari, dengan komposisi 50% karbohidrat (sekitar 308 gram), 30% protein (sekitar 103 gram), dan 10-20% lemak (sekitar 75 gram). Pemenuhan nutrisi bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, buah, dan susu setiap kali bersantap buka dan sahur. 

Anda juga bisa menambahkan suplemen vitamin yang diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil selama berpuasa. Di samping itu, ada beberapa zat penting yang diperlukan saat kehamilan, di antaranya asam folat, zat besi dan kalsium. Asam folat diperoleh dari kacang-kacangan, zat besi didapatkan dari sayuran, sementara sumber kalsium bisa didapatkan dari susu dan ikan (Baca: Tips Berpuasa Selama Hamil).

Namun, ada beberapa kasus ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa jika mengalami gangguan sebagai berikut:

Kencing manis atau diabetes (DM)

Wanita hamil dengan kencing manis  tidak disarankan untuk  berpuasa. Alasannya adalah selain harus menjalani terapi obat secara teratur, ibu hamil juga harus mematuhi program makan yang telah dibuatkan supaya kadar gula dalam darah bisa tetap terkontrol atau bisa tetap stabil

Penyakit darah tinggi atau hipertensi

Baik sebelumnya mempunyai riwayat hipertensi atau hipertensi dalam kehamilan. Ini penting untuk pengaturan obat dan pengaturan naik dan turunnya tekanan darah. Naik turun tekanan harus dihindari selama hamil karena bisa menyebabkan kematian ibu maupun si bayi.

Mengalami Perdarahan

Ini jelas kontra indikasi atau tidak diperbolehkan berpuasa. Kalau tetap dipaksakan berpuasa bisa mengkhawatirkan keadaan janin di dalam kandungan.

Dehidrasi atau kekurangan cairan

Banyak penyebabnya seperti muntah terus selama hamil (hiperemesis gravidarum),wanita hamil muda dengan morning sickness atau mual-muntah terus, nafsu makan tidak ada (anorexia).

Gangguan sistem pencernaan

Gangguan sistem pencernaan yang paling jamak adalah sakit lambung atau maag. Ibu hamil dengan gangguan ini yang memaksakan diri berpuasa berarti memperbesar peluang penyakitnya akan kambuh. Lambung kosong akan mempertinggi peluang terjadinya peningkatan asam lambung dan bisa berbahaya untuk bayi.

Sumber : bidanku
Baca Selengkapnya »»  

Fakta Seputar Kehamilan

Banyak mitos seputar kehamilan yang berkembang di masyarakat. Wanita hamil tidak boleh ini tidak boleh itu, dan apabila hal-hal tersebut dilanggar rupanya nanti akan berdampak pada janin yang dikandung. 

Namun, hal tersebut hanyalah sekedar mitos, apapun keadaan janin anda semua tergantung pada anda sendiri yang mengandungnya; apakah anda memberinya gizi yang cukup? Apakah kesehatan anda mumpuni? Dan berbagai hal lainnya yang tak kalah penting.


Sepertinya mengetahui tentang mitos saja belum cukup, masih ada hal lain yang harus anda ketahui, apalagi jika anda sedang mengandung untuk pertama kalinya. Ada enam fakta yang mungkin orang lain tidak pernah menceritakan pada anda, namun hal tersebut terjadi. Enam fakta tersebut adalah:

Fakta 1: Pertumbuhan Rambut yang Cepat dan Bersinar

Mungkin anda tidak menyadari hal ini, namun jika anda perhatikan anda akan mendapati rambut anda terlihat lebih tebal dan bersinar. Selain pertumbuhan rambut yang cenderung lebih cepat, ketebalan rambut anda mungkin juga dikarenakan berkurangnya rambut yang rontok. Anda mungkin akan kaget ketika menyadari rambut anda tidak rontok sama sekali karena disaat hamil, rambut akan berhenti rontok dan terlihat lebih tebal.

Fakta 2: Setelah Melahirkan, Rambut Anda Akan Kembali Rontok

Anda mungkin bisa lega dan senang sementara anda hamil karena anda bisa menikmati rambut indah anda yang tebal dan bersinar. Namun bagaimana setelah anda melahirkan? Apakah rambut anda akan tetap tebal? Anda bisa berharap rambut anda tetap tebal, namun pada kenyataanya banyak wanita yang mengalami rambut rontok pasca melahirkan. Bahkan banyak di antara ibu-ibu yang merasa kepalanya hampir botak setelah melahirkan. Itu adalah hal yang wajar, rambut anda akan kembali tumbuh secara berangsur-angsur. Kerontokan itu mungkin terjadi karena tubuh anda mulai beradaptasi lagi setelah melalui proses panjang kehamilan sampai persalinan.

Fakta 3: Kulit anda Bisa Menjadi Lebih Halus atau Malah Berjerawat

Ada dua kemungkinan yang berkaitan dengan keadaan atau perubahan kulit selama kehamilan. Bisa saja kulit anda menjadi semakin halus ketika anda hamil, ada pula kemungkinan kulit anda berjerawat karena reaksi hormon kehamilan yang sensitif. Kulit anda akan kembali normal setelah beberapa bulan pasca melahirkan.

Fakta 4: Ada Guratan Panjang di Perut Anda

Ketika pertama kali menyadarinya, mungkin anda takut dan berpikiran aneh-aneh tentang guratan vertikal dari pusar ke bawah. Namun itu adalah hal yang wajar terjadi kepada wanita pasca melahirkan. Meskipun anda tidak melakukan oprasi, guratan atau stretch marks tersebut mungkin saja muncul di perut anda.

Fakta 5: Anda Tidak Lagi Bisa Melakukan Perawatan yang Biasa Anda Lakukan

Jika biasanya anda mencukur bulu kaki anda sendiri, maka di saat hamil anda tidak mungkin bisa melakukan hal tersebut sendiri. Itu akan menyiksa janin anda. Apalagi pedicure, hal itu bisa membahayakan janin anda karena bahaya infeksi yang ditimbulkan. Bahkan anda mungkin tidak bisa melakukan perawatan-perawtan lain di saat hamil.

Fakta 6: Perut Anda Besar Setelah Melahirkan

Mau tidak mau anda memang akan mendapati perut anda melar setelah melahirkan. Sekalipun perut anda terlihat langsing sebelumnya, namun setelah melahirkan perut anda akan membesar. Maka dari itu anda harus berusaha mengatur perut anda sendiri agar tidak terlalu besar dengan menggunakan setagen. Keadaan tersebut akan pulih setelah beberapa bulan.

Sumber : bidanku
Baca Selengkapnya »»  

Proses Terjadinya Kehamilan

Proses Terjadinya kehamilan. Ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengan seorang laki-laki maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadinya kehamilan). Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. 

seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasi rongga rahim,saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim.

Pada saat ovulasi, lapisan lendir di dalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair, sehingga sperma mudah menembus ke dalam rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai ke ujung tuba falopii yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel yang melapisi tuba falopii mempermudah terjadinya pembuahan dan pembentukan zigot (sel telur yang telah dibuahi). 

Jika perempuan tersebut berada dalam masa subur, atau dengan kata lain terdapat sel telur yang matang, maka terjadilah pembuahan.Pada proses pembuahan, hanya bagian kepala sperma yang menembus sel telur dan bersatu dengan inti sel telur.Bagian ekor yang merupakan alat gerak sperma akan melepaskan diri. Sel telur yang telah dibuahi akan mengalami pengerasan bagian luarnya. Ini menyebabkan sel telur hanya dapat dibuahi oleh satu sperma.

Inti sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian setelah 30 jam. 20 jam kemudian inti sel telur ini akan kembali membelah menjadi empat bagian. Tiga sampai empat hari setelah pembuahan, sel akan sampai di bagian uterus.Dalam jangka waktu satu minggu setelah perubahan, akan dihasilkan suatu massa sel yang berbentuk ola sebesar pentol jarum, yang disebut (blastocyt). Dalam proses selanjutnya, yaitu sekitar 5 hari berikutnya, blastosis akan menempel dan terimplantasi kedalam endometrium.

Selama dua hingga empat minggu pertam perkembangan, blastosis medapatkan nutrien dari endometrium. Pada masa perkembangan ini, akan berbentuk plasenta. Plasenta merupakan organ berbentuk cakram yang mengandung pembuluh darah maternal (ibu) dan embrio. Melewati plasenta inilah, embrio akan mendapatkan nutrisi dari maternal. Melalui lasenta ini juga terjadi pertukaran gas-gas respirasi dan pembuangan limbah metabolisme embrio. Darah dari embrio mengalir ke plasenta melalui arteri tali pusar dan kembali melalui vena pusat dan melewati hati embrio.

Sumber : bidanku
Baca Selengkapnya »»  

Tes Memastikan Kehamilan

Setelah mengamati tanda-tanda dugaan kehamilan segeralah pastikan apakah anda benar-benar hamil atau tidak. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memestikan kehamilan melalui tes.

Tes Urin
Untuk melakukan tes ini ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, yaitu proses pengetesan itu sendiri, waktu pengetesannya, dan membaca hasil tesnya.Tes HCG ini adalah bentuk tes kehamilan dengan menguji keberadaan HCG ( Human Chorionic Gonadotrophin ).

HCG merupakan hormon yang diproduksi oleh plasenta begitu embrio mulai menempel pada dinding rahim. Hormon sebagian dikeluarkan melalui air seni ibu yang sedang hamil. Alat ini sekarang banyak di jual bebas di pasaran dengan berbagai merk dan pengetesan pun bisa anda lakukan sendiri.

Yang pertama caranya dengan menampung sedikit saja air seni yang dikeluarkan pertama kali saat anda bangun tidur pagi, pada sebuah wadah yang sudah anda persiapkan. Alat test yang berbentuk semacam stick dicelupkan ke dalam air seni yang sudah ditampung selama 5-10 detik. Sebelum melakukan pengetesan ada baiknya anda menahan keinginan untun buang air kecil beberapa saat, supaya air seni yang dikeluarkan pekat dan mengandung banyak Hcg.

Kedua perhatikan juga waktu pengetesan, yaitu 7 hari setelah ovulasi. Kurang dari itu hasilnya akan tidak memuaskan. Produksi HCG merupakan reaksi terhadap tertanamnya bakal janin (blastokista) pada dinding rahim, berarti tertanamnya blastokista pada dinding rahim terjadi sebelum HCG diproduksi. Blastokista mulai tertanam pada dinding rahim sekitar 6-12 hari setelah ovulasi, yang paling banyak adalah pada hari ke 10. 

Sehingga waktu yang tepat untuk memastikan kehamilan adalah sekitar hari ke 7 setelah ovulasi. Kondisi ini seperti ini tidak selalu terjadi pada semua wanita. Ada wanita yang sebetulnya hamil, tetapi menunjukkan hasil test yang negatif. Salah satu penyebabnya adalah karena dia memiliki siklus menstruasi yang panjang.

Yang ketiga adalah membaca hasil test. Untuk itu anda bisa melihat langsung pada alat test tersebut biasanya alat test seperti ini memiliki dua jendela, satu untuk kontrol dan satu lagi untuk hasil. Jendela kontrol berfungsi memberitahukan kepada anda apakah tes yang dilakukan sudah benar atau belum. Sementara jendela hasil menunjukan apakah anda positif hamil atau negatif tidak hamil.

Semua alat tes yang dilakukan di rumah harus langsung di baca begitu selesai digunakan. Setelah itu alat itu harus langsung dibuang agar tidak terjadi kebingungan akibat perubahan tanda positif atau negatif akibat waktu.

Tes Darah

Sama dengan urin, tes darah juga fungsinya adalah untuk melihat keberadaan HCG hanya berbeda sarananya saja. Darah seorang perempuan yang diduga hamil sampai untuk di tes di laboratorium dengan metode tertentu. Tingkat keakuratannya sebetulnya hampir sama.

Tes Dengan USG

Kadang-kadang walaupun telah melakukan tes urine sendiri di rumah ada pasangan suami isteri yang masih belum yakin akan terjadinya kehamilan karena alasan-alasan tertentu. Untuk mereka bisa melakukan test dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG) yang biasanya di rumah sakit atau klinik-klink bersalin atau tempat praktek dokter. Ini akan lebih bisa meyakinkan kalau memang terjadi kehamilan karena anda bisa melihat gambaran embryo melalui layar alat USG.

Sumber : bidanku
Baca Selengkapnya »»  

Mengenal Tes Kehamilan

Bagi para ibu yang mendambakan seorang anak, test kehamilan merupakan saat yang mendebarkan. Tumpuan hasil test positif merupakan hal yang paling dinanti. Kebahagiaan menyeruak tatkala hasil test dinyatakan positif. Namun banyak pula, para ibu kecewa melihat hasil test yang dinanti ternyata tidak sesuai alias negatif. 

Tentunya kesabaran dan usaha serta doa kembali harus dilakukan. Namun ada pula hasil test kehamilan tidak akurat dikarenakan para calon ibu salah atau tidak mengetahui teknis tes kehamilan yang baik dan benar. Untuk menghindari hal tersebut, disini akan dibahas mengenai apa dan bagaiman jenis test kehamilan.

Test Urine

Test ini merupakan yang paling lazim dan banyak digunakan oleh para ibu. Karena selain mudah dan sederhana, test urine ini juga dapat dilakukan oleh sendiri tanpa perlu bantuan ahli. 

Inti test kehamilan adalah untuk mengetahui kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu suatu hormon yg dihasilkan embrio saat terjadinya kehamilan yg akan meningkat dalam urin dan darah seminggu setelah konsepsi. Hormon tersebut dilepaskan ke dalam darah ibu yang mengalir mengitari ovum, lalu terbawa menuju indung telur. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan progesterone yang berfungsi menahan haid berikutnya.

HCG mencapai tingkat produksi maksimum saat usia kehamilan 12 minggu, sementara plasenta berkembang dan mejadi lebih aktif. HCG dikeluarkan oleh ginjal ibu dan dapat dideteksi dalam daran dan urine, pada minggu-minggu awal kehamilan. Keberadaan hormon inilah yang menjadi dasar test kehamilan.

Jenis-jenis test urine:

Test Pack (Pengetesan sendiri)

Test pack ini adalah salah satu dari sekian banyak alat tes kehamilan yang praktis dan lebih pribadi, karena anda tidak perlu repot pergi ke laboratorium untuk memeriksa kehamilan. Alat yang biasa disebut home pregnancy test (atau test pack) ini banyak dijumpai di toko, supermarket, atau apotik dengan harga yang variatif. Mudahnya, kita sebagai kaum wanita bisa langsung menguji kehamilan sendiri dan mengetahui apakah sang buah hati akan hadir atau tidak melalui hasil test pack. Bentuk alat tes kehamilan (test pack) ada dua macam, yaitu strip dan compact. Bedanya, bentuk strip harus dicelupkan ke urine yang telah ditampung atau disentuhkan pada urine waktu buang air kecil. Untuk compact sudah ada tempat untuk menampung urine yang akan diteteskan.

Bila Anda sudah menyentuhkan alat tes kehamilan (test pack) dengan urine, maka akan muncul hasil berupa garis merah. Kemunculan satu atau dua garis mengisyaratkan kalau test pack dilakukan dengan benar, karena test pack mendapatkan urine yang cukup. Sebaliknya, kalau tidak muncul garis merah bisa saja diakibatkan oleh kelalaian pemakai, oleh karena itu penting bagi seseorang yang baru pertama kali menggunakan alat tes kehamilan (test pack) untuk mengikuti petunjuk penggunaan. Kalau garis pertama sudah muncul, kemunculan garis kedua menyatakan seseorang dikatakan hamil.

Untuk hasil yang akurat, perhatikan mengenai cara penggunaannya yang biasa tercantum dalam kemasan alat test tersebut, masa kadaluawarsa alat test tersebut dan tingkat akurasi dari alat test tersebut.

Test Slide

Pada rumah bersalin atau klinik, tes urine dilakukan dengan menggunakan slide kaca. Setetes urine dicampur degan setetes antiserum, lalu ditambahkan dengan setetes latex suspension. Bila HCG terdapat dalam urine, hormon itu akan dinetralkan oleh antiserum, tak ada reaksi dengan latex suspension dan larutan seperti susu akan tertinggal di atas slide. Bila tidak terdapat HCG, maka antiserum akan bereaksi dengan latex membentuk semcam biji-bijian

Test Laboratorium

Untuk test ini anda cukup mengirimkan contoh urine ke laboratorium terdekat atau melalui dokter anda. Harganya tentu berbeda-beda dan lama hasilnya pun akan berbeda. Keunggulan dari test ini tentunya keakuratan hamipr mendekati 100% dan urine yang diambil tidak tergantung waktu pengambilannya.

Cara Pengambilan Urine

Sebaiknya test dilakukan pada contoh urine yang anda keluarkan pertama kali pada pagi hari, karena pada saa itu urin mengandung konsentrasi HCG yang tertinggi dibanding saat lainnya. Sebaiknya anda tidak minum atau buang air kecil di malam hari, juga hindari minum di pagi hari sebelum mengamil urine anda. Karena urine akan menjadi encer dan HCG sulit untuk dideteksi. Letakkan contoh dalam wadah yang bersih, ingat jangan ada noda sabun atau detergen. Lalu simpan dalam botol atau toples kecil, hingga saatnya diuji.

Tes Darah

Dokter menggunakan dua jenis tes darah untuk memeriksa kehamilan yakni kualitatif dan kuantitatif. Tes darah dapat mendeteksi HCG lebih awal daripada tes urin. Tes darah dapat mendeteksi kehamilan sekitar enam sampai delapan hari setelah Anda berovulasi (melepaskan sel telur dari ovarium). Tes darah kuantitatif atau disebut juga tes beta HCG dapat menunjukkan berapa tepatnya kadar HCG dalam darah Anda bahkan saat kadarnya masih sedikit. Tes darah kualitatif hanya akan menunjukkan apakah ada HCG atau tidak Jenis tes darah ini memiliki akurasi yang sama dengan tes urin.

Pemindaian ultrasound (ultrasound scans)

Ultrasound atau ultrasonografi adalah penggunaan gelombang suara frekuensi tinggi untuk melihat ke dalam rongga perut dan menampilkan citra janin di layar monitor. Tes ini biasanya dilakukan di ruang praktek dokter atau di rumah sakit bersalin. Sebelum tes dilakukan, anda diminta untuk meminum air dalam jumlah yang banyak agar kandung kemih yang penuh mendorong uterus ke depan, sehingga citra janin tampil di layar. Perut akan dilumuri jeli dan sebuah alat pemantau digerakkan perlahan menyusuri area tersebut. Komputer akan menerjemahkan gema suara menjadi gambar video. Tes ini berlangsung kira-kira setengah jam.

Ultrasound dapat mendeteksi kantong amniotik (ketuban) pada kehamilan usia 6 minggu dan embrio 7 minggu. Kemudian dilakukan lagi antara minggu ke 12 dan 14 masa hamil. Tes dilakukan untuk menentukan usia, laju pertumbuhan dan posisi yang tepat dari janin dan plasenta, mendeteksi ketidaknormalan, serta melihat apakah anda mengandung lebih dari satu bayi.

Sumber : bidanku
Baca Selengkapnya »»  

Selasa, 09 Juli 2013

Tanda Awal Masa Kehamilan

Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling dinantikan oleh seorang perempuan yang menginginkan dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family hoping). Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami isteri memiliki tingkat kesuburan yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti. Dengan datangnya tanda-tanda kehamilan, hadirnya seorang buah hati dalam keluarga mereka tinggalah menunggu waktu. Keluarga terasa semakin lengkap dengan kehadiran buah hati yang dinanti.

Namun ada kalanya, pasangan suami isteri belum mengetahui secara betul mengenai tanda-tanda kehamilan ini. Mereka kadang masih bingung membedakan mana tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) sebenarnya dengan  tanda akan datang menstruasi, karena banyak kasus terjadi bahwa tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan datang menstruasi. Ketidaktahuan mengenai hal ini  juga menyebabkan beberapa kasus terjadinya keguguran (miscarriage).

Hal ini disebabkan masih dilakukannya suatu aktivitas atau konsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dilakukan selama kehamilan, padahal sebetulnya dia sudah mengalami kehamilan. Dengan ketidaktahuan akan tanda-tanda kehamilan juga mengakibatkan persiapan yang matang menyongsong kehamilan menjadi terabaikan. Sebaliknya, banyak kasus para keluarga stress karena tanda-tanda yang sudah dianggapnya sebagai sebuah tanda kehamilan,  ternyata sesudah dilakukan beberapa kali test ternyata hasilnya negatif. Bayangan dan dambaan kehamilan yang mereka tunggu akhirnya menjadi sirna.

Banyak para perempuan menilai bahwa tanda-tanda kehamilan hanya melihat dari satu sisi saja, yaitu terlambat datangnya menstruasi. Memang betul, salah satu tanda-tanda kehamilan ini adalah terlambatnya menstruasi. Namun, terlambat menstruasi ini juga bukan hanya disebabkan oleh kehamilan saja, banyak hal yang mempengaruhinya, pola makan, stress, kecapaian, adanya gangguan hormonal dsb. Nah, untuk lebih memastikan lagi, selain terlambatnya menstruasi, cermati pula tanda-tanda kehamilan yang lain, yaitu:

Terjadi Perubahan Pada Payudara

Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara.
Selain itu terjadi  aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda ketika terlahir ke dunia.

Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut

Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini,  akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.

Mual dan muntah (Morning sicknes)

Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda, karena akan mengganggu kehamilan anda.
Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium aroma atau wewangian tertentu.

Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)

Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.

Pusing dan sakit kepala (Headaches)

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)

Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.

Sembelit

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

Sering meludah (hipersalivasi)

Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

Naiknya temperatur basal tubuh

Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi, tidak semua perempuan pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di rumah dengan menggunakan test pack atau dilakukan di laboratorium yang melakukan tes terhadap darah anda.

Sumber : bidanku
Baca Selengkapnya »»  

Mempersiapkan Masa Kehamilan

Persiapan kehamilan sangat diperlukan bagi seorang perempuan yang akan merencanakan kehamilan. Persiapan kehamilan ini diperlukan guna mendukung terciptanya kehamilan yang sehat dan menghasilkan keturunan yang berkualitas yang didambakan oleh keluarga. Ada banyak faktor yang sebaiknya perlu dipersiapkan sebelum seorang perempuan menginginkan kehamilan di antaranya:

Pemeriksaan Penyakit dan Virus

Pemeriksaan virus rubella, sitomeglovirus, herpes, varicella zoster untuk menghindari terjadinya kecacatan pada janin.

Pemeriksaan virus hepatitis dan virus HIV untuk menghindari diturunkan penyakit akibat virus-virus tersebut kepada janin.

Pemeriksaan penyakit toksoplasmosis, karena penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan dan keguguran.

Pemeriksaan penyakit seksual menular, karena hal ini dapat menyebabkan kematian ibu, janin, maupun bayi yang akan dilahirkan. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang sedang diderita seperti asthma, diabetes mellitus dan jantung. Pada Wanita hamil penyakit-penyakit seperti ini dapat, bertambah berat dan membahayakan jika tidak dilakukan perawatan dan pengobatan yang teratur. Untuk menghindari kondisi yang membahayakan, dokter biasanya akan memantau pasiennya dan menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk hamil.

Pemeriksaan penyakit akibat kekurangan zat-zat tertentu seperti kekurangan zat besi. kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Hal ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan keguguran.

Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan golongan darah dan rhesus/Rh darah (unsur yang mempengaruhi antibodi yang terkandung di dalam sel darah merah) pada pasangan suami isteri dilakukan untuk mengantisipasi perbedaan golongan darah dan rhesus antara darah ibu dan bayinya. Perbedaan golongan darah dan rhesus darah ini dapat mengancam janin dalam kandungan

Pemeriksaan Faktor Genetika

Inti dari pemeriksaan atau tes genetika ini adalah untuk mengetahui penyakit dan cacat bawaan yang mungkin akan dialami bayi akibat  secara genetis dari salah satu atau kedua orangtuanya. Khususnya apabila pasangan suami isteri masih terkait hubungan persaudaraan.

Tes ini idealnya dilakukan sebelum kehamilan untuk mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya. Jikalau diperlukan, anda harus mengumpulkan suluruh catatan-catatan medis yang dimiliki oleh pihak suami maupun isteri, termasuk keluarga. Sehingga jika telah diketahui data medis secara lengkap, dapat diketahui secara dini apabila memang ada kelainan pada janin atau calon orang tua, sehingga bisa membuat keputusan yang lebih bijak.

Persiapan Keuangan

Kehamilan merupakan hal yang dapat diperkirakan termasuk biayanya. Biaya kehamilan ini dapat di diskusikan antara suami dan isteri. Biaya kehamilan merupakan bagian dari biaya kehidupan berumah tangga. Anda tentunya menginginkan anak anda mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam bidang apapun.

Adapun biaya yang perlu diperhatikan guna persiapan kehamilan ini, diantaranya mencakup biaya kesehatan (biaya konsultasi, pemeriksaan, obat dan melahirkan), biaya-biaya pasca melahirkan (tempat tidur bayi, pakaian bayi, popok, selimut, dll) dan persiapkan pula biaya untuk hal-hal yang tak terduga.

Persiapan Mental

Kondisi kejiwaan bisa sangat mempengaruhi kandungan, oleh karena itu orang tua harus mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi proses ini. Selama sembilan bulan masa kehamilan, biasanya terjadi perubahan-perubahan psikologis tidak hanya pada ibu tetapi juga pada ayah calon bayi. Selama sembilan bulan, emosi kita dapat terperas olehnya.

Usahakan untuk mengkondisikan pikiran dan bathin kedua orang tua agar jauh dari pikiran-pikiran negatif. Selalu ingatlah bahwa segalanya dikendalikan oleh pikiran anda. Terimalah kenyataan yang ada, yang terbaik adalah selalu bersyukur dan memasrahkan segalanya pada Tuhan. Selain itu, selalu komunikasin segala sesuatunya, berusahalah untuk selalu terbuka dan membicarakan perasaan masing-masing sehingga dapat mencari solusi sehingga kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi.

Lengkapi diri anda dengan berbagai informasi dan sumber mengenai kehamilan, termasuk mencari tahu dari pengalaman-pengalaman teman atau orang dekat yang sudah mengalami kehamilan.

Dukungan suami kepada isteri sangat dibutuhkan. Usahakan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada isteri, sehingga mentalnya cukup kuat dalam menghadapi proses kehamilan. Membantu isteri dalam menyiapkan kebutuhan bayi, dan memperhaitkan secara detil kebutuhan sang isteri ketika hamil akan menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa aman pada diri sang isteri.

Sumber : bidanku
Baca Selengkapnya »»  
 
Copyright 2013 Informasi Tentang Kehamilan. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates